Bogor merupakan salah satu alternatif wisata
khususnya bagi wisatawan dari Ibukota karena jarak yang tidak begitu jauh.
Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Senin tanggal 12
September 2016, aku berencana untuk berlibur ke Bogor karena tiket pulang ke
Palembang saat itu sangat mahal. Sabtu sore aku berangkat bersama Yayang teman
kantorku dan menginap di rumahnya yang berlokasi di Ciomas, Bogor. Esok paginya
Citra (teman kuliahku dulu dan juga teman sekolahnya Yayang), akan datang
menyusul.
Bumiku, Tempat Hidupku
Sekilas tentang bumi
Rabu, 14 September 2016
Kamis, 25 Agustus 2016
Wisata di Mataram dan Pantai di Lombok Tengah (20 – 22 Agustus 2016)
Tulisan kali ini merupakan catatan perjalananku,
setelah turun dari pendakian di Gunung Rinjani (Baca: Gunung Rinjani 3726 MDPL). Setelah
menyelesaikan pendakian, kami masih memiliki dua hari untuk menikmati sebagian
dari indahnya pesona Pulau Lombok. Awalnya, kami berencana pergi bersama teman
Kak Beben, sayangnya karena ada urusan lain, ia tidak bisa ikut bersama kami.
Rabu, 24 Agustus 2016
Gunung Rinjani 3726 MDPL, Lombok (13 – 19 Agustus 2016)
“ Dulu, aku
hanya bisa melihatmu dari jauh, kini aku bisa menjejakimu… lebih dekat”
17 Agustus 2016 yang jatuh pada hari Rabu, lebih
akrab diingat sebagai hari peringatan kemerdekaan Indonesia, tapi sejak menjadi pekerja
kantoran yang rutin dari Senin sampai Jumat harus mencari pundi-pundi rupiah, hari tersebut juga menjadi
kesempatan untuk cuti dan melepaskan kepenatan suasana kantor.
Cuti di terima, saatnya kita berangkat. Kali ini
Gunung Rinjani menjadi tujuan utama. Aku berangkat berdua bersama Kak Beben
dari Jakarta dengan rencana pendakian 6 Hari 5 Malam, naik dari Jalur Sembalun
dan turun dari Jalur Senaru. Lama pendakian mempengaruhi persediaan logistik
dan tentunya bawaan yang berat menjadi salah satu kekhawatiran pendaki pemula
sepertiku. Berbekal persiapan yang cukup matang, kami pun berangkat.
Rabu, 11 Mei 2016
Berjuang untuk Merasakan Jogjakarta (4-9 Mei 2016)
Berjuang mungkin agak berlebihan untuk judul kali
ini. Tapi, cerita perjalanan sebelum tiba di Jogja cukup sayang jika aku
lewatkan dalam tulisan kali ini. Jogjakarta merupakan salah satu kota yang
memiliki banyak daya tarik wisata, tak heran jika sedang libur panjang, bahkan
sekedar long weekend, akan dibanjiri
oleh wisatawan dari berbagai wilayah. Begitu pun ketika aku datang ke Jogjakarta
yang benar-benar ramai karena bertepatan dengan libur Kenaikan Isa Almasih pada
hari Kamis dan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW pada hari Jumatnya. Beberapa
minggu sebelum keberangkatan, aku sempat menghubungi temanku Ajeng, yang sedang
melanjutkan kuliahnya di Jogjakarta. Untunglah ia bisa menemani dan karena aku
hanya sendiri, aku pun bisa menumpang di kostannya.
Rabu, 09 Maret 2016
Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat (4-6 Maret 2016)
Gunung Papandayan merupakan salah satu Gunung berapi
di Kabupaten Garut. Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari Jakarta,
gunung ini menjadi favorit para pendaki saat akhir pekan seperti ini. Ini
merupakan kedua kalinya saya mengunjungi Gunung Papandayan. Seperti yang saya
tulis sebelumnya (Baca: Gunung
Papandayan (31 Juli – 2 Agustus 2015), Gunung ini berada di Kecamatan
Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Puncaknya
berada di ketinggian 2665 mdpl, walaupun saya tidak pernah menuju puncaknya,
karena memang kurang tertarik. Perbedaan utama pendakian kali ini dengan
sebelumnya adalah, kali ini kami sempat menikmati keindahan salah satu padang
edelweiss terluas di Asia Tenggara, Tegal Alun dan juga Hutan Mati. Kali ini,
aku berangkat bersama Kak Beben, Yayang (Teman Sekantorku) dan Edo (Adik dari
Yayang). Walaupun bertemu di ibukota, kami semuanya berasal dari daerah yang
sama yakni Palembang. Alhasil bahasa dan guyonan khas Palembang pun mengisi
suasana perjalanan kami.
Senin, 08 Februari 2016
Gunung Munara, Bogor, Jawa Barat (6 – 7 Februari 2016)
Gunung Munara terletak di Desa Kampung Sawah,
Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Letaknya tidak jauh dari Jakarta
sehingga menjadi salah satu alterrnatif wisata bagi masyarakat di sekitar
Jakarta, Tangerang maupun Bogor. Gunung ini cukup banyak dikunjungi wisatawan
ataupun pendaki pada hari libur khususnya pada awal tahun ketika banyak gunung
yang sedang ditutup untuk pendakian. Gunung ini sebenarnya merupakan bukit yang memiliki
ketinggian sekitar 1119 MDPL. Di kawasan ini, tak hanya bisa menikmati
keindahan wisata alam, tetapi juga wisata sejarah dan budaya dengan adanya
situs-situs yang bisa dilihat ketika melakukan perjalanan menuju puncak gunung
ini.
Jumat, 07 Agustus 2015
Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat (31 Juli - 2 Agustus 2015)
Gunung Papandayan merupakan sebuah gunung berapi aktif dengan tipe Strato-volcano dengan ketinggian puncak 2665 mdpl. Gunung ini terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pendakian ke gunung ini merupakan salah satu rencana yang muncul saat sudah berada di Jakarta (baca : City Tour Jakarta : Kebun Binatang Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah (30 Juli 2015)). Setelah urusan di Jakarta selesai, Jumat, 31 Juli 2015, aku ikut mendaki Gunung Papandayan di Garut bersama rombongan dari Kaskus OANC.
Langganan:
Postingan (Atom)