Johor memiliki 5 taman negara diantaranya adalah Tanjung Piai yang merupakan daratan paling selatan dari tanah besar benua Asia. Lokasinya berada kurang lebih 90 kilometer dari pusat kota Johor Bahru. Sebelum mengakhiri masa studi NGS di UTM Johor, Malaysia, saya dan rombongan teman-teman Unsri diajak berwisata menuju Tanjung Piai dan Pulau Kukup oleh pihak kampus UTM.
Gerbang Awal Tanjung Piai |
Sekitar pukul 08:00 pagi, kami bergerak menuju Tanjung Piai menggunakan bis UTM dan tiba di Tanjung Piai sekitar pukul 09:40. Bergerak masuk ke dalam visitor center, kami mendapatkan beberapa penjelasan dari pihak pengelola Tanjung Piai tentang Taman Negara (National Park) serta aturan dan apa saja yang berkaitan dengan Taman Negara Tanjung Piai ini.
Beberapa larangn diantaranya adalah jangan bersuara terlalu keras, jangan memberi makan monyet, jangan berteriak ketika ada monyet, jangan membuang sampah sembarangan intinya saling menghargai dengan apa yang ada di taman negara ini dan utamakan keselamatan.
Tanjung Piai Landmark |
Taman negara ini merupakan kawasan hutan bakau serta beberapa habitat untuk mahluk hidup lain seperti monyet, beberapa spesies moluska serta beragam jenis burung. Tujuan pertama adalah menuju tempat sejenis strait view untuk sekedar menikmati pemandangan selat melaka. Dekat sini juga ada jetty jika ingin menuju Pulau Kukup, namun rencananya nanti kami akan ke Pulau Kukup melalui dermaga lain yang lebih dekat di kawasan Kukup.
Boardwalk Menuju Straitview |
Di ujung Straitview Dengan Latar Selat Malaka |
Puas di strait view, kembali berjalan melalui boardwalk ke lokasi penghunjung selatan tanah besar Asia (Southernmost Tip of Mainland Asia). Sayangnya, air sudah naik sehingga jalan menuju tanda lokasi paling ujung benua Asia yang berupa bola dunia besar tidak dapat kami capai. hanya mengambil gambarnya dari kejauhan.
Southernmost Tip of Mainland Asia |
Kembali ke bis, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Kukup. Sebelum di dermaga, kami makan siang terlebih dahulu di RM. Zaiton Hussin yang berada di kawasan Kukup dan dekat dengan dermaga.
Menuju Pulau Kukup, kami menggunakan kapal nelayan yang cukup besar namun ternyata, kami tidak bisa menuju Pulau Kukup dikarenakan boardwalknya runtuh. Sehingga rencana di skip dan kami langsung bergerak menuju ke Pusat Ternakan Ikan yang berada sangat dekat dari Pulau Kukup.
Melewati Taman Negara Pulau Kukup |
Pusat Ternakan Ikan |
Di sini, ada lebih dari 20.000 ekor ikan dengan beragam jenis dan ukuran. Bahkan untuk ikan kerapu panjangnya bisa mencapai 4 meter. Di kolam penangkaran ini juga ditemui ubur-ubur serta hewan-hewan lain seperti Belangkas, Starfish, dan lain sebagainya.
Mahluk Laut Penghuni Pusat Ternakan dan Kapal Nelayan yang Kami Gunakan Untuk Menyebrang |
Banyak pula turis yang datang ke sini, diantaranya Suzuki-san yang berasal dari Jepang dan baru saja mengunjungi Indonesia sebelum tiba di tempat ini.
Puas menikmati belaian angin serta tarian ikan-ikan ini, kami bergerak kembali ke pelabuhan dan dilanjutkan kembali ke UTM.
Terkahir, sedikit pesan lagi untuk menjaga alam dari penghujung tanah besar Asia :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar