Blog ini dibuat untuk mendeskripsikan berbagai potensi yang ada di bumi ini. mulai dari panorama, seni budayanya, makanan khas, hingga adat istiadatnya.

Tujuan saya menulis blog ini, tak lain untuk membiasakan diri untuk sering menulis dan semoga tulisan ini bisa menjadi referensi bagi pembaca dan saya sendiri. Maka dari itu, saya berusaha merangkum kondisi tempat yang bagi saya menarik serta pengalaman saya mengunjungi suatu tempat.

Semoga berguna bagi kita semua. :)

Minggu, 10 Februari 2013

Gili Trawangan, Lombok

Lombok, Pulau cantik yang bersebrangan langsung dengan Pulau Bali ini, menjadi tujuan wisata yang sangat menarik. Salah satu lokasi terkenalnya adalah Gili Trawangan yang berjajar dengan 2 gili lainnya yakni Gili Air dan Gili Meno. Kurangnya waktu dan uang menjadikan wisata kali ini, hanya sempat mengunjungi Gili Trawangan saja.

Kunjungan ke Gili Trawangan ini merupakan lanjutan perjalanan setelah posting saya tentang perjalanan di Pulau Bali. Berikut sedikit kisah wisata ke pulau yang sudah saya idamkan sejak jaman SMP


Hari 1 (28 Januari 2013)
Check out dari penginapan di Bali sekitar pukul 7 langsung naik taksi menuju Terminal Ubung untuk mencari angkutan menuju Lombok. Akhirnya dapat bis walaupun aslinya ga dapet tempat duduk. Alhasil duduk nyelip-nyelip di bangku paling depan samping sopir. Sekitar jam setengah 11 bis pun tiba di Pelabuhan Padang Bai, Bali. Kapal berangkat sekitar pukul 11 dan penyebrangan memakan waktu sekitar 4 jam. Saya lebih memilih duduk di luar ruangan penumpang karena lebih leluasa ngeliat pemandangan laut.


Kapal di Pelabuhan Padang Bai, Bali

Laut Biru

Mendekati Pelabuhan Lembar, Lombok
Setelah 4 jam menyebrang, akhirnya tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok sekitar jam 3 siang. Lanjut ke Mataram dan stop di kawasan Bertais. Selepas makan di sini, langsung telepon taksi untuk menuju penginapan di kawasan cakranegara
Sekitar pukul 16.30 WITA, tiba di Wisma Nusantara II di cakranegara (Rp 60.000/malam). Istirahat dan persiapan untuk menuju Gili Trawangan esok hari.

Hari 2 (29 Januari 2013)
Pukul 10.45 WITA, check out dan langsung menuju perempatan pasar rembiga via taksi. Dari perempatan rembiga langsung naik elf menuju pelabuhan Bangsal di Pemenang. Sekitar jam 11.15, elf pun berangkat. Melewati monkey forest dimana di pinggir jalan saya melihat beragam aktivitas dilakukan oleh para monyet, sayangnya ga sempat di foto karena posisi tak memungkinkan. Tak lama, jalanan pun macet karena jalan didepan ternyata longsor. Untungnya sudah dibereskan dan macetnya tidak terlalu lama. Setelah berjalan hampir 2 jam, mulai bingung. Ternyata, semula dikira Bangsal yang berada di kecamatan Pemenang merupakan pemberhentian terakhir ternyata salah. Kami kelewatan dan sudah berada di Kecamatan Tanjung.
Sekitar jam 1 siang kami berhenti di Tanjung (ongkos elf (rembiga – tanjung): Rp 15.000/orang) dan atas pesan sopir elf dan beberapa penumpang lain, kami bisa menunggu elf lain yang menuju arah sebaliknya. Sekitar pukul 13.20 elf lain muncul. Agar tidak kelewatan lagi, akhirnya berpesan untuk berhenti di Perempatan Bangsal. Sekitar pukul 2 siang tiba di perempatan bangsal (ongkos tanjung – pemenang): Rp 5.000/orang) dan lanjut berjalan menuju Pelabuhan Bangsal.
Pukul 14.15, kami tiba di Pelabuhan Bangsal langsung makan siang dan membeli tiket public boat menuju gili trawangan (Rp 10.000/orang)
Menuju Gili Trawangan

sekitar jam 3 siang tiba di Gili Trawangan dan berjalan menuju sebelah utara pulau untuk mendirikan tenda. Di sini suasananya jauh berbeda. Lebih tenang dan tidak seramai saat pertama turun dari boat.

Welcome To Gili Trawangan

Bagian Utara Gili Trawangan

Dokumentasi Kecil
Menjelang Senja
Sayangnya tak lama hujan turun disertai angin deras. Jadi saya hanya duduk di dalam tenda dan malam harinya hanya berjalan-jalan menikmati angin dan deburan ombak di pinggir pantai.

Hari 3 (30 Januari 2013)
Pukul 5 pagi saya terbangun dan menikmati udara pagi di pantai. Ketika sudah mulai terang, jogging dikit menuju arah timur untuk menikmati view sunrise yang sangat cantik dan mengabadikannya di kamera.


Sunrise dibalik Gn. Rinjani

Camp
Selesai sarapan, kemudian menyewa peralatan snorkeling (full day, sampai jam 5 sore : Rp 25.000 only mask. Rp 50.000 mask+sepatu katak. Untuk life vest gratis untuk penyewa alat snorkel)
Snorkeling
Hari ini diisi dengan kegiatan snorkel dari sekitar jam 9 pagi sampai pukul setengah lima. Berhubung lupa membawa sunblock, kulitpun terbakar matahari dan efeknya sampai tiba di Palembang :D kulit perih, mengelupas dan makin hitam hahaha
Malam harinya bisa melihat bintang walaupun tidak begitu lama karena awan gelap mulai datang dan ternyata malam harinya hujan deraspun kembali turun.

Hari 4 (31 Januari 2013)
kembali terbangun sekitar pukul 5 pagi dan menikmati suasana pagi. Sayangnya sunrise tak tampak karena tertutup awan jadi hanya duduk menikmati pantai dan lekuk pegunungan di sisi barat dan timur.
Hari ini segera meninggalkan Gili Trawangan untuk pulang ke mataram, sekitar jam 9 mulai membereskan tenda dan bawaan lainnya.

Suasana Dermaga Gili Trawangan
Setelah menyebrang ke bangsal dan naik elf lagi menuju mataram, kami tiba di perempatan pasar rembiga lagi dan disambung taksi menuju wisma nusantara 2 lagi. Istirahat dan hanya keluar mencari makan. Efek kulit terbakar kemarin kulit terasa sangat perih dan merah. Hahaha :D

Hari 5 (1 Februari 2013)
Bangun agak kesiangan, mungkin karena capek :D dan hari ini perjalanan pulang dimulai :D
Jam 10, check out dan naik taksi menuju Pelabuhan Lembar (Rp 65.000). Setibanya di Lembar langsung naik kapal dan berangkat sekitar pukul 11 menuju Pelabuhan Padang Bai, Bali.
Sekitar jam 3 siang, akhirnya tiba di Padang Bai, langsung mencari makan dan sekitar pukul 4 langsung menuju terminal ubung menggunakkan mobil yang seperti travel dengan ongkos Rp 50.000/orang. Tiba di terminal ubung sekitar pukul 5 dan langsung dapat bis menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
tiba di Pelabuhan Gilimanuk sekitar jam 9.30 WITA, dan rencananya akan naik kapal pukul 4 pagi untuk menyesuaikan jadwal kereta. Diisi dengan duduk dan tidur”an di ruko sekitar pelabuhan. Karena bosan, akhirnya langsung naik kapal menuju Pelabuhan Ketapang banyuwangi pukul 23.30 WITA.

Hari 6 (2 Februari 2013)
Masuk kembali ke zona waktu WIB dan tiba di Pelabuhan Ketapang pada pukul 00.15 WIB, langsung berjalan ke arah stasiun banyuwangi baru. Kereta baru berangkat pukul 6 pagi dan stasiun buka sekitar pukul setengah 5. Masih lama, kebetulan ada kafe kopinesia dan nyantai dulu sambil numpang ngecas hp
Setengah jam kemudian barulah berjalan menuju stasiun menunggu stasiun buka dan pukul 6 pagi berangkat dari Stasiun Banyuwangi Baru menuju Stasiun Gubeng, Surabaya via kereta Sri tanjung (Rp 35.000/orang)
Pukul 14.15 kami tiba di Stasiun Gubeng dan ketinggalan kereta yang menuju Jakarta, karena jadwal normal seharusnya tiba di gubeng sekitar jam 1 siang. Setelah berfikir dan menimbang”, diputuskan berangkat ke Jakarta dengan pesawat. Setelah booking tiket dengan maskapai air asia (sekitar Rp 870.000/2 orang)
Si Mateng di Depan Gubeng :p
Pukul 17.30 kami otw ke Bandara Djuanda dengan taksi dan terbang pukul 20:50 WIB. Sekitar jam 22.20, tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan lanjut ke Pool Bus Arimbi via taksi (Rp 100.000). Jam 11 kami tiba di Pool bis arimbi dan lanjut ke Pelabuhan Merak

Hari 7 (3 Februari 2013)
FYI hari ini saya ulang tahun lohh. Hahaha :D ulang tahunnya di bis haha. Sekitar pukul 2.25, tiba di Pelabuhan Merak dan naik kapal sekitar pukul 3.
Setelah tidur”an di kapal, kamipun tiba di pelabuhan bakauheni, Lampung sekitar jam 5.30. Langsung naik bis menuju Rajabasa untuk melanjutkan bis yang akan membawa ke Palembang.
Sayangnya, karena jalan yang hancur, kami baru tiba di rajabasa sekitar jam 11 dan terlambat karena bis sudah berangkat. Setelah dibahas-bahas dengan pemiliki pool, akhirnya kami naik travel dengan ongkos Rp 165.000 per orang.
Perjalanan berlanjut dan tiba di Palembang pukul setengah 11 malam.

Selesai sudah perjalanan ke sebagian kecil zona waktu WITA. Semoga berkesempatan kesini lagi untuk menjelajahi lebih dalam cantikknya Indonesia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar