kali ini tepatnya bukan sebuah perjalanan wisata, karena selama 5 bulan saya tinggal di sini karena ada program transfer credit dari fakultas.
johor bahru merupakan salah satu pintu masuk malaysia karena posisinya berada di paling selatan dan sering juga disebut sebagai daratan terujung benua Asia. kalau dilihat di peta, pulau besar si Asia memang yang paling ujung sih Malaysia, tepatnya di Johor Bahru
.
.
beberapa lokasi wisata yang sudah saya kunjungi di sini baru sebatas Danga Bay dan Legoland (depannya saja :p ). sedangkan yang agak jauh dikit namun masih dalam wilayah Johor, tepatnya di Kota Tinggi, baru sempat mengunjungi Pantai Desaru. Oke, dibagian ini, baru akan membahas ketiga tempat itu saja.
1. Danga Bay
3. Pantai Desaru
Sekian dulu sedikit cerita tentang beberapa lokasi wisata yang sudah saya datangi selama tinggal di seberang sana :)) Masih banyak lokasi yang sangat ingin dituju, namun terkendala waktu...... dan biaya :p
1. Danga Bay
Danga Bay, pertama kali lihat tempat ini mungkin mirip dengan plaza BKBnya Palembang. bedanya, di sini lebih banyak arena wisata seperti kebun binatang, taman bermain khususnya untuk anak-anak, restoran-restoran mewah yang pas buat romantis-romantisan, mall, hotel dan mungkin ada tempat lainnya yang belum saya ketahui.Danga Bay memang cocok untuk anak-anak ataupun wisata yang lebih mewah. Namun, berhubung budget saya sebagai mahasiswa di negeri orang, belum pernah nyicip yang bayar di sini kecuali ongkos. Restoran di sini harganya cukup mahal, tapi kalau malem suasananya romantis abis. yang mau ngelamar pacar, boleh deh di sini hahaha. Untuk mall nya (Danga City Mall) saya juga belum pernah mampir. Kalau ke Danga Bay, saya cuma menikmati suasana di pinggir lautnya yang ga dipungut biaya. Buat kebun binatang dan taman bermainnya, buka menjelang malam. berhubung belum pernah malem-malem di sini, jadi belum paham betul. Tapi, kalau dateng siang-siang, masih bisa kok masuk ke kawasan taman bermainnya, cuma alatnya belum pada hidup. pernah baca juga, kalau malem ada atraksi hewan di kebun binatangnya (Petting Zoo).
Transport ke sini, bisa dicapai dengan bis ataupun taksi. Kalau dari JB Sentral (sejenis pusat transportasi yang terletak di pusat kota Johor Bahru), biaya taksi kurang lebih 5-6 RM. Kalau bis, belum tau pasti, karena biasanya naik bis bukan dari sekitar JB Sentral tapi dari kawasan kampus di Skudai. Berhubung jarak yang dekat, mungkin tak lebih dari 2,5 RM2. Legoland
Legoland, mungkin sudah bukan nama tempat wisata yang asing bagi kebanyakkan orang. Berhubung hanya numpang lewat dan hanya ingin tahu tempat ini, maka saya tidak masuk ke dalam, melainkan hanya numpang foto. hahaha *harga tiketnya ga ketarik di kantong mahasiswa T_T*. Di bagian depan, terdapat outlet perbelanjaan serta beberapa tempat makan dan tempat ngopi, sebelum masuk ke lokasi legoland waterpark. Spesifik harga tiketnya saya tidak ingat, dan mungkin bisa saja berubah sewaktu-waktu. Jadi, ada baiknya di cek langsung ke website resminya di sini.
Transportasi menuju legoland bisa ditempuh menggunakan bis atau taksi. Kemarin kebetulan sedang asik-asiknya sewa mobil. Namun, untuk bis juga bisa didapat dari JB Sentral. Ada 2 bis yang melayani rute ke Legoland, yakni bis JPO2 dan LM1. Jadwal bis di sini, benar-benar on time, seperti pengalaman ke JPO dulu, dengan waktu yang benar-benar pas. Jadwal bis, bisa anda lihat di website causewaylink.com.my atau bisa lihat langsung di JB Sentral.
3. Pantai Desaru
Pantai! Selama berada di Johor, mungkin di lokasi inilah yang paling saya nikmati dan yang paling bisa disebut wisata. Mungkin karena memang saya penyuka pantai walaupun pada dasarnya ga bisa berenang. hehe. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pantai ini bukan berada di kawasan Johor Bahru, melainkan di Kota Tinggi, sekitar 88 kilometer ke arah timur dari Johor Bahru. Pantai ini membentang sepanjang 22 kilometer dengan hamparan pasir putih yang halus. Pantai ini memang cukup ramai dan menjadi pilihan wisata pantai terdekat dari Johor Bahru, sehingga menjadi cukup ramai. Tapi, saat datang ke lokasi pantai, saya seperti melihat area perkemahan, dimana dijumpai banyak sekali tenda serta bekas api unggun di sekitar pantai. Ya, siang-siang di pinggir pantai pun saya melihat ada yang tiduran di dalam tenda. hahaha. Ombak yang disajikan pantai ini cukup kuat dan mampu mendorong tubuh. Namun, sepertinya belum begitu cocok untuk surfing, karena tidak saya jumpai ada wisatawan yang surfing di sini. Namun, menurut informasi, pantai ini juga sering dijadikan lokasi surfing jika kondisi angin sedang cocok. biasanya terjadi pada bulan Januari dan awal pertengahan Febuari. Snorkeling juga kurang populer di sini, karena tak saya jumpai wisatawan dengan perlatan snorkelnya. Untuk masuk pantai ini, anda dikenakan biaya 2 RM per orangnya. Fasilitas berupa tempat makan, minum, dan kamar mandi sudah disediakan. Namun, untuk musholla (surau), lokasinya agak sedikit di pojokkan, jauh dari keramaian.
Untuk tiba di pantai ini, bisa ditempuh menggunakkan bis dari Larkin Terminal menuju Bandar Penawar yang berangkat setiap setengah jam. Bisa juga menggunakkan bis ke Kota Tinggi, namun masih harus disambung bis lagi dari Kota Tinggi menuju Bandar Penawar yang berangkat setiap satu setengah jam. Setibanya di Bandar Penawar, anda bisa menggunakan taksi menuju pantai atau menunggu minibus dengan ongkos yang lebih murah.
Sekian dulu sedikit cerita tentang beberapa lokasi wisata yang sudah saya datangi selama tinggal di seberang sana :)) Masih banyak lokasi yang sangat ingin dituju, namun terkendala waktu...... dan biaya :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar